Minggu, 27 Oktober 2013

Bunga Untuk Ibu


Bunga Untuk Ibu
Bunga Untuk Ibu


Seorang anak yang kini sukses dengan perantaunya dan menjadi orang kaya sedang menuju sebuah toko bunga terkenal yang ada di kota tersebut. Dia ingin membelikan untuk ibunya sebuah bunga terindah sebagai tanda rindu dan sayangnya.

Saat tiba di depan toko dilihatanya seorang anak perempuan kecil berbaju kucel sedang memandangi bunga yang ada di toko. di datanginya anak tersebut.

    “Sedang apakah kau disini De?”
    “Aku ingin beli bunga untuk ibuku Ka”.Muka memelas
    “Kalo begitu ayo masuk,nanti kakak belikan untukmu”

Di ajaklah anak kecil tersebut ke dalam toko untuk memilih bunga yang di inginkanya. setelah lama memilih-milih di bawanya bunga tersebut ke kasir dan dibayarlah oleh kaka tersebut. sementara dirinya belum menemukan bunga yang inginkanya.

    “Nahh.. sekarang berikanlah bunga itu untuk ibumu ya De..” sambil tersenyum
    “Iyaaa,.. makasih Ka, tapi bolehkah aku minta tolong lagi”..
    “Minta tolong apaa De?? Tanya sang kakak
    “Rumah Ibuku sangat jauh, maukah kakak mengantarkaknku ke sana”
    “Dengan senang hati..”

Mereka berdua dengan mobil mewah pergi ke tempat dimana ibu sang anak kecil tinggal. sekian jam perjalanan sampailah mereka di sebuah pemakaman.

    “Berhenti di sini ka”.. kata sang anak kecil
    “Ko disni De..”

Tanpa menjawab sang anak kecil keluar dari mobil dan berlari menuju ke pemakaman. Di kejarnya anak kecil tersebut. Ditemukanya anak tersebut meletakan bunga yang baru di belinya di atas salah satu makam.

    “Di sinilah ibuku tinggal Ka,Ibu sudah tinggal disini sejak aku dilahirkan, Aku belum sempat melihat senyum ibuku, Aku belum sempat menangis di pangkuanya, Aku belum sempat mengelus pipinya yang lembut, Aku belum sempat di jewer olehnya karena seharian main, Aku belum pernah di sisir rambutnya oleh ibuku, Aku belum sempat di ajari cara merias diri, Aku belum pernah merasakan Asin-manisnya masakan ibu.. dan Aku belum sempat walaupun hanya sekedar melihat wajah atau mendengar suaranya”sambil mengis

Lalu sang Kakak tadi segera berlari menuju mobilnya, diambil hanphonenya, di telponya sebuah nomor dan berkata :

    “Aku sayang Ibu,anakmu ini akan pulang hari ini”..

Hikmah :

1. Sayangilah kedua orang tuamu, terutama ibumu, bukan karena kasih sayangnya, tapi selagi masih ada waktu kita bersamanya.
2. Lihatlah kehidupan ini dengan hati yang bersih sehingga akan kau temukan bahwa Alloh sangat menyayangimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar